Posts

Showing posts from April, 2020

Aliran Rasa

Sebelum kenal dengan Ibu Profesional, saya adalah seorang ibu mantan pekerja yang sedang bingung untuk menentukan arah aktualisasi diri. Saya bersyukur, fase-fase pascaresign yang lumayan menguras emosi dan fisik, membawa saya kepada Ibu Profesional. Sejak SMA, saya sangat suka berkegiatan. Kala itu saya mengikuti beberapa ekstrakurikuler di sekolah untuk menyalurkan minat dan bakat serta mengisi waktu luang. Pun di bangku kuliah, hingga di akhir masa penyusunan skripsi, saya tetap semangat mengikuti kegiatan baik di internal kampus maupun eksternal. Pada saat itu saya bergabung dengan salah satu komunitas  social entrepreneur di Jakarta   yang kini sudah berkembang menjadi yayasan. Komunitas itu mostly terdiri dari perempuan dan hampir semuanya memiliki kepribadian yang sangat positif, semangat yang memancar, dan keakraban yang erat satu sama lain. Dari komunitas itu saya juga mendengar nama Ibu Septi Peni Wulandani, namun saat itu gaung Ibu Profesional belum menyentuh saya...

Code of Conduct: Tentang Adab, Martabat, dan Integritas

Image
Lolos dari misi kedua pada pekan lalu, kali ini kami para mahasiswi Matrikulasi IIP melanjutkan misi ketiga yang bertajuk Membumikan Code of Conduct (CoC). Apa sih CoC   itu? CoC dalam bahasa Indonesia dapat diartikan pedoman perilaku bermartabat, yaitu beberapa peraturan yang dibuat, dipahami, dan disepakati hingga menjadi komitmen bersama. CoC lazim dimiliki oleh berbagai lembaga dengan ruang lingkup yang disesuaikan dengan kondisi masing-masing, termasuk IIP yang diterapkan dalam setiap aktivitas baik di lingkup regional maupun pusat. CoC dibuat sebagai tata perilaku yang harus ditaati oleh anggota komunitas IIP sekaligus referensi bagi setiap anggota komunitas IIP dalam menyelesaikan tantangan yang muncul selama perjalanan komunitas. Apa sih tujuan dari CoC IIP? Dibuatnya CoC IIP memiliki 3 tujuan, yaitu: • Tujuan normatif untuk pedoman perilaju yang bermartabat • tujuan preventif untuk mencegah terjadinya pelanggaran hukum, etika, dan perilaku nista, dan •  tujuan kura...

Prinsip Berkomunitas

Image
Setelah menyelesaikan misi pertama yang berjudul "Menemukan Kerang Istimewa" pada pekan lalu, di akhir pekan para Widyaiswara IIP mengirimkan beberapa post di  group Facebook. Postingan tersebut berupa teka-teki yang merupakan petunjuk untuk memecahkan misi selanjutnya yaitu Membuka Kerang Istimewa. Dan akhirnya... Hai kerang istimewa! Izinkan saya membuka cangkang, dan mengambil mutiaramu. Saya sudah berhasil menjawab teka-tekimu. Saya tau, teka-tekimu adalah petunjuk agar saya mengenal prinsip berkomunitas. Semua boleh kecuali yang tidak boleh, yaitu: • KRITIK tanpa solusi, terutama kritik yang biasanya ditujukan untuk pemerintah • GHIBAH dan FITNAH • Membicarakan sesuatu yang menyinggung SARAT (suku, agama, ras, dan anggota tubuh) • Membicarakan sesuatu yang masih bersifat KHILAFIYAH atau perbedaan paham, dan • Memiliki konflik KEPENTINGAN Saya yakin, prinsip berkomunitas yang ditanamkan oleh IIP ini benar, baik, dan bermanfaat karena berkomunitas berarti mem...

Orientasi Komunitas Ibu Profesional: Mini Project

Image
Hai haiiii! Belakangan ini saya jadi sering nulis di blog lagi yah, maklum sekarang ada deadline nya soalnya hehe. Yup, selain ikut Matrikulasi IIP, saya juga sedang mengikuti Orientasi di komponen Komunitas IP. Nah, post kali ini berisi rancangan mini project yang merupakan salah satu tugas di program Orientasi. Mini project ini berjudul Berkebun Sayuran Organik di Teras dengan Vertical Garden. Saya memilih tema ini untuk mini project saya karena memang sudah secinta itu dengan dunia tanam-tanaman—sejak kembali memilih planting sebagai hobi dan sarana stress release hampir 2 tahun yang lalu. Selama ini saya hanya menanam tanaman hias di pot karena lahan yang terbatas, sehingga tanaman sudah cukup ramai secara horizontal alias terasnya sudah nggak muat lagi untuk tambah pot hehe. Nah sekarang, saya ingin memanfaatkan space kosong di rumah yaitu tembok di teras untuk berkebun secara vertikal dan tanaman yang ditanam bukan lagi tanaman hias seperti di horizontal garde...

Panduan Berpikir Skeptis

Setelah sebelumnya kami diberikan tiket dan membuat paspor, akhirnya bahtera berangkat menjelajah samudera Matrikulasi Institut Ibu Profesional Batch 8. Misi pertama dalam penjelajahan samudera ini adalah Menemukan Kerang Istimewa dengan berbekal " Benar–Baik–Bermanfaat ". Bekal ini adalah panduan bagi para penjelajah agar tetap berpikir skeptis ketika mendapatkan informasi baru. Apakah hal itu benar? Apakah hal tersebut baik? Dan apakah bermanfaat? Bekal ini tentu nggak cuma harus digunakan saat menjelajah samudera Matrikulasi IIP saja, tetapi juga di kegiatan lain sehari-hari. Karena saat ini kita hidup di era digital di mana informasi begitu luas, banyak, dan sangat mudah kita peroleh. Apakah IIP adalah tempat yang benar? Yup! Insya Allah. Saya tahu karena dari visi misinya, IIP adalah wadah bagi para ibu untuk mengembangkan diri menjadi ibu yang bahagia dan berilmu. Kehadiran IIP di kehidupan saya bertepatan dengan kondisi krisis navigasi pasca menjadi stay at home mom,...

Memulai Petualangan

Image
Sejak jadi ibu, tepatnya 2 tahun yang lalu, saya pernah melihat beberapa teman saya membuat postingan list nama peserta Matrikulasi Ibu Profesional di mana ada nama mereka di sana. Postingan-postingan itu selalu dibubuhi caption senada—bersyukur dan senang sekali bisa 'kebagian' kursi di kelas Ibu Profesional. Saat itu saya masih bertanya-tanya, apa sih Ibu Profesional itu? Setelahnya, saya sering melihat  mereka membuat postingan lainnya dengan caption yg beragam namun terdapat sebuah hashtag yang seragam—tugas dari kelas Ibu Profesional. Lama kelamaan saya paham dan mulai tertarik untuk tahu lebih banyak. Sayangnya tiap saya kepo dengan Ibu Profesional, tiap itu juga saya mendapati info pendaftaran baru ditutup, atau pendaftaran sudah penuh, atau kelas baru dimulai—jadi saya harus menunggu batch selanjutnya jika ingin bergabung. Nah, alhamdulillah di batch kali ini saya berkesempatan untuk bergabung menjadi member Ibu Profesional. Singkat cerita, setelah mengi...