Posts

Aliran Rasa - Misi Surat Cinta

Misi di minggu ini adalah menulis surat cinta untuk orang terpenting dalam hidup saya dan membuat aliran rasa setelahnya. Selama ini saya terbiasa mengutarakan perasaan saya kepada suami. Saya nggak pernah mengenal waktu untuk mengungkapkan perasaan saya, kapan saya merasa 'berbunga-bunga' maka saat itu pula saya ucapkan kepada suami. Mulai dari saat jalan pagi, sesimpel menggenggam tangannya sambil bilang I love you, sampai malam hari tiba-tiba peluk sambil setengah ngantuk cuma buat bilang "aku sayaaaang bgt sama Papi," biasa saya lakukan untuk mengungkapkan perasaan saya kepada suami.   Tapi, walaupun sudah terbiasa bilang sayang, kali ini rasanya beda, karena bikin surat cintanya ditulis tangan!  Kayaknya seumur hidup saya, baru pertama kali saya nulis surat cinta beneran. Ternyata media memberikan efek yang berbeda. Entah kenapa respon terhadap surat cinta yang dikirim dengan media elektronik berbeda dengan yang ditulis tangan di kertas. Mungkin karena menulis de...

Connecting The Dots

Image
Tugas matrikulasi kali ini lagi-lagi bikin saya harus menyelami diri sendiri. Kalau sehari-hari saya paling malas mikirin yang kayak begini-gini karena jujur enakan nonton drama Korea (#eh), berkat ikut IIP saya jadi (sedikit) lebih berpikir, seperti apa sih diri saya ini? Dari dulu kalau saya tanya sama orang, orang seperti apa sih saya ini? Mayoritas pasti jawabannya nggak jauh-jauh dari supel, tegas, percaya diri, serius, detil, rajin, nggak percayaan sama orang, dan kadang jutek. Hehe.. Bener nggak sih? Kalau saya telusuri lagi keseharian saya, pendapat orang-orang ini ada benarnya juga. Sejak kecil saya orang yang sangat pemalu dan penakut. Namun saat itu Mama saya selalu mendorong saya untuk keluar dari lingkaran sifat-sifat tersebut. Saya pun lupa bagaimana akhirnya suatu hari saya menyadari kalau saya sudah tumbuh menjadi seorang anak kuliahan yang supel namun tegas, percaya diri, dan serius, tepatnya saat saya terpilih sebagai calon ketua organisasi. Hal ini teru...

Karakter Moral Ibu Profesional

Nggak terasa libur lebaran sudah usai. Saatnya kembali menyelami samudera matrikulasi IIP! Kali ini misi penyelamannya adalah menyelami karakter moral. Para penjelajah diajak untuk memahami karakter moral Ibu Profesional dengan berbekal e-book dan podcast tentang pengalaman dari para Widyaiswara. Terdapat 5 karakter moral dari Ibu Profesional, yaitu: 1. Never stop running, the mission alive . Ibu profesional takkan berhenti bergerak karena misi kehidupan yang tak pernah mati. 2. Don't teach me, I love to learn . Ibu profesional adalah ibu yang terus belajar sepanjang hayatnya, demi kebaikan diri, suami, dan anak-anaknya. 3. I know I can be better . Karena pribadi yang beruntung adalah pribadi yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, Ibu Profesional selalu berusaha untuk menjadi lebih baik dari hari ke hari. 4. Always on time . Ibu Profesional menjunjung kedisiplinan dan menghargai waktu yang telah disepakati. 5. Sharing is caring . Ibu Profesional ada...